What Is Marine Engineering?
Marine Engineering atau yang kita kenal disini sebagai Teknik Sistem Perkapalan adalah bidang ilmu yang mencakup berbagai macam bidang ilmu. kenapa?
1. Mechanical Engineering
biasanya terbagi atas 2 bidang ilmu:
- Dynamic Force (Gaya Dinamis)
- Static Force (Gaya Statis)
Mechanical Engineering mencakup desain dan penerapan pada setiap bagian yang bergerak pada motor dan mesin (engine and mechine) antara lain adalah linkage mechanism yang mana juga digunakan pada sistem robotika. Untuk penerapannya dalam Teknik Sistem Perkapalan, Mechanical Engineering diterapkan pada beberapa bagian pada yang bergerak dalam engine (Main Engine dan Aux. Engine), Propulsion System, Steering System dan beberapa alat yang digunakan dalam pengoperasian diatas kapal (crane, ancor wiring, safety boat launch system, etc). bahkan dasar dan pengembangan Mechanical Engineering pun digunakan pada sebuah galangan perkapalan (docking shipyard).
2. Material Science
Material Science merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang material termasuk mendesain, menemukan dan menerapkan material baru atau yang sudah ada dengan penekanan pada zat padat (logam, plastik, kayu, dan lain-lain). Untuk penerapannya dalam Teknik Sistem Perkapalan Material Sciene merupakan dasar untuk mengetahui sifat dan penyusunan struktur atom pada material yang akan digunakan atau sudah digunakan pada kapal maupun komponen penunjang pada kapal tersebut. Disini juga akan diarahkan bagaimana kita mencegah atau menanggulangi kegagalan pada material termasuk tingkat korositas (corrosion rate).
3. Welding Engineering
Welding Engineering mempelajari tentang teknik penyambungan material, dalam hal ini cara pengelasan, persiapan pada saat pengelasan, pengenalan tipe dan penggunaan alat las, tipe material dan electroda yand digunakan pada saat pengelasan bahkan diarahkan bagaimana nanti menjadi seorang welder maupun welding surveyor namun hal tersebut belum cukup bila tidak adanya penguasaan praktek dan pengalaman langsung di lapangan pekerjaan.
4. Power Plant Engineering
Power Plant Engineering mencakup desain dan penerapan bahkan menemukan sistem pembangkit yang belum ada. Untuk spesifik mengarah pada sistem pembangkit dalam hal ini sistem pembangkit tenaga awal maupun listrik pada kapal maupun galangan kapal (Main Engine, Generator power plant dan Electrical power source).
5. Electrical Engineering
Electrical Engineering mencakup tentang desain, penerapan dan pengembangan sistem instalasi kelistikan pada kapal maupun galangan kapal, dalam bidang ilmu ini kita diarahkan tidak hanya desain dan penerapannya. Seorang Electrical engineering dituntut mampu memecahkan masalah dalam keterbatasan sebuah sistem kelistrikan karena kenyataan yang terjadi di lapangan pekerjaan tidak hanya sebatas yang seperti kita ketahui dalam hal ini arus searah, bolak balik, rangkaian paralel, seri, two phase, three phase dan perhitungan rumus. maka dari itu perlu adanya self learning dalam hal ini penambahan pengetahuan pada electrical control system.
6. Chemical Engineering
Chemical Engineering melingkupi kesetimbangan energi, struktur penyusun atom dalam hal ini komposisi bahan bakar, hasil dari gas buang bahan bakar, pengukuran densitas fluida, reaksi kimia bahan bakar juga reaksi eksotermis dan endotermis.
7. Enviromental Engineering
Enviromental Engineering mempelajari tentang pengendalian lingkungan juga cara mengatasi dan mengolah sewage yang dihasilkan oleh kapal dan beberapa hal lainnya yang mencakup dengan alat dan sistem kerja sebuah pengolahan limbah pada sebuah kapal.
8. Design
Seorang Marine Engineering dituntut harus mampu menguasai gambar, dalam hal ini gambar manual maupun gambar dengan menggunakan program komputer. Maka dari itu perlu adanya penguasaan spesifik dalam gambar karena gambar merupakan sebuah bahasa dalam dunia engineering. Untuk hal ini ada beberapa program komputer yang digunakan untuk desain dan kita dituntut untuk fasih menggunakannya antara lain:
- Autodesk Autocad
- Autodesk Inventor
- Ansys
- Maxsurf
- Solidworks
9. Management
Management tidak hanya dipelajari oleh orang ekonomi saja. Dalam Teknik Sistem Perkapalan juga kita belajar bagaimana mengelola dan menghitung biaya keseluruhan, mulai dari penggunaan material dan setiap komponen pendukung pada pembangunan sebuah kapal baru dan juga termasuk biaya yang akan di keluarkan pada saat repair sebuah kapal. Maka dari itu hal tersebut perlu kita pelajari karena setiap hal mulai dari man power, time, dan material pada saat kapal docking merupakan uang.
10. Piping Engineering
Piping Engineering melingkup keseluruhan sistem perpipaan yang ada pada sebuah kapal maupun galangan. hal-hal yang dipelajari biasanya mencakup dimana sistem perpipaan itu digunakan, tipe pompa yang digunakan (sistem pipa ballast, sistem pipa bahan bakar, sistem pipa pelumas dan sistem pemadam kebakaran), penggerak mula pompa tersebut(electrical dan mechanical), sambungan pada pipa atau fitting juga perhitungan dan desain dari sistem perpipaan tersebut.
11. Statistika
Kita belajar tentang keandalan suatu sistem. Dimana keandalan itu sendiri bisa di analisa melalui distribusi normal, eksponensial, dan lain-lain. kita juga diajari bagaimana memulai risk asestment, metode NUMECA, FMEA, FMECA.
12. Rules
Rules merupakan suatu aturan yang menjadi patokan layak tidaknya sebuah desain atau pekerjaan yang telah dilakukan. Rules yang biasanya dalam Teknik Sistem Perkapalan biasanya berpatokan pada Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dan juga beberapa Biro klasifikasi internasional (Germaniscer Lloyd (GL), Lloyd Register Of Shipping (LR), Burepu Veritas (BV), Det Norske Veritas (DnV), Isthmus Bureau Of Shipping (IBS) dan Nippon Kaiji Kyokai (NK))